Pengalaman Membuat Surat Kuasa untuk Mengambil BPKB Motor di Adira Finance




Kemarin saya hendak mengambil BPKB kendaraan bermotor saya dengan berkas-berkas yang diperlukan seperti:


  • KTP
  • Kartu KK
  • Bukti pembayaran terakhir



Ketika saya sudah sampai di tempat yaitu PT. Adira Finance saya menyerahkan semua berkas surat yang tadi dengan bermaksud mengambil BPKB saya dan berharap akan mudah diperoses.


Tapi di luar dugaan ternyata masih ada sesuatu kesalahan yang tidak saya sadari yaitu KTP saya masih manual dan parahnya lagi KTP saya itu sudah Expired atau habis masa berlakunya.

Sebenarnya saya mempunyai KTP yang satu lagi tapi setelah saya ajukan kepada CS ternyata itu pun tidak bisa karena ada perbedaan sedikit data berupa Nama dan tanggal lahirnya berbeda. Memang di KTP saya yang baru ini datanya berbeda, karena KTP yang dulu hasil dari tembak saja karena orang tua saya yang mendatakan dan saya sendiri waktu itu sedang tidak ada di Rumah.

Sedangkan untuk KTP yang baru dan Elektrik ini, merupakan hasil dari review ijazah sekolah saya dulu.

Kembali kemasalah ...

Jadi pada hari itu saya gagal untuk mengambil BPKB motor saya. Dan petugas CS pun hanya menyarankan untuk membuat KTP sementara di kelurahan tempat saya.

Singkat cerita saya pun mendatangi lokasi balai desa, setelah menunggu sedikit waktu permohonan untuk dibuatkan KTP sementarapun berlangsung dikerjakan oleh staf dan langsung ditandatangani oleh Bapak lurahnya.

KTP sudah jadi, hari itupun saya langsung bergegas lagi ketempat yang tadi yaitu Kantor Adira dengan ditemani adik saya. Untungpun tak dapat diraih, sudah diperjalanan sedikit kebasahan karena cuaca yang tidak kondusif, sampai tempat pun kantor sudah tutup. Alhasil sayapun pulang tanpa membawa hasil yang diimpikan.

Karena saya lusa akan pergi berangkat kerja di jakarta, sayapun berinisiatif membuat surat kuasa saja. Biar adik saya yang mengambilkannya. Dan seketika surat kuasa pun jadi siap untuk dibawa kesana.

Keesokan harinya ketika saya sedang bekerja adik saya memberitahukan bahwa ternyata ada kesalahan dalam membuat Surat kuasa tersebut, sehingga pihak petugas yang memproses data tidak mau menerimanya. Alih-alih mereka merekomendasikan dan memberi selebaran kertas surat kuasa untuk ditanda tangani oleh saya.

Saya pun pulang kembali sorenya setelah selesai bekerja. Sesampainya dirumah saya menanyakan lagi apa yang mesti diperbaiki dalam pembuatan surat itu. Saya kira cukup satu lembar saja tapi pihak Adira memberikan kami sebanyak tiga lembar dan membutuhkan tiga pula, ya begitulah adanya.

Karena tidak mau terlalu ribet saya tidak menghiraukan surat kuasa itu lagi, saya sendiri saja yang mengambilnya kesana.

Paginya saya ditemani adik ipar saya pergi kesana dan sekaligus adik saya ini juga akan mengambil BPKB motor tetapi di tempat yang berbeda.

Karena belum begitu banyak orang yang mengantri beberapa saat saya pun menghadapi petugas yang bersangkutan untuk diklaim. Saya disuruh menunggu beberapa menit lamanya.

Saya pun keluar ruangan untuk melihat-lihat keadaan di sekeliling pusat perkantoran yang ada di sekitarnya.

Dan selang beberapa saat petugas keamanan memanggil Nama saya, dan BPKB pun sudah jadi. Hanya perlu sedikit tanda tangan dari saya.


Demikian cerita singkat dari saya tentang
Pengalaman membuat surat kuasa untuk mengambil BPKB kendaraan bermotor.



Share:

0 komentar:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.