Indahnya Ibadah Bulan Ramadhan Bagi yang Menjalankannya

Bismillahirakhmanirrakhim....

Assalamu'alaikum warakhmatullahi wabarakatuh....

Alkhamdulilahirobbil 'alamin assolatu wassolamu alaa anbiyai warmursalin sayydina mukhamaddin salallahu 'alaihi wassalam... Ama ba'du..

Audzubillahiminassayytoonirojim bismillahirrokhmaanirrokhim...

Tabarokalladzi biyadihil mulku wahua 'alakulli sayinqqodziir.. Alladzi walkhayata liyabluwakum akhsanu amalaa.. Wahuwal azizul ghofuur...

Para pembaca yang budiman, muslimin dan muslimat, sobat worker yang berbahagia dimana pun saja Anda berada. Sebelumnya saya mengucapakan banyak terima kasih karena sudah menyempatkan waktunya untuk bisa membuka isi artikel saya ini. Yang mana dalam kesempatan saat ini saya mau belajar mengaji melalui media ini.



Solawat serta salam saya curahkan kepada Baginda Nabi Mukhammad SAW. Puji syukur kehadirat Allah SWT yang mana hingga saat ini kita masih diberikan kesehatan badan, rizki yang selalu menaungi, serta umur yang panjang. Sehingga pada detik ini kita masih dapat berkumpul dan bermunajahah sesama teman juga keluarga. Masih bisa menikmati makan minum, memandang indahnya dunia, serta masih mampu menghirup udara yang segar pada hari ini.


"...Ahlan wasahlan..."

" MARHABAN YA RAMADHAN "

Tidak terasa kita pun sudah memasuki bulan Ramadhan, bulan yang ke sembilan pada perhitungan tahun Hijriah. Jika kita melihat secara matematis angka sembilan merupakan angka yang selalu diideal-idealkan bagi semua orang. Angka yang paling istimewa di penjuru mana pun.

Lalu apa hubungannya dengan bulan puasa...??

Bagi umat islam yang beriman dan punya rasa taqwa yang tinggi serta kecintaan kepada Allah dan Rasulnya, sudah semestinya senang dengan kedatangan bulan suci Ramadhan bulan yang penuh rakhmat dan magfiroh bagi siapa saja yang mau merealisasikannya. Bahkan dalam kehidupan usaha pun akan diberikan tambahan rizki oleh Allah SWT.

Telah dijelaskan dalam Al_Qur'an surat Al_Baqarah ayat 183 yang menyerukan..


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Artinya :

" Wahai orang-orang yang beriman telah diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana orang sebelum kamu agar kamu menjadi orang yang bertaqwa.."

Seperti yang telah kita ketahui bersama banyak mayoritas adalah penganut agama islam, namun saya juga yakin tidak semuanya orang Islam beriman apalagi bertaqwa kepada Allah SWT hanya mengaku umat Nabi Mukhamad dan hamba Allah saja tanpa menuruti perintahnya dan segala larangannya...


Mengajak orang untuk melakukan ibadah ( puasa dan tarawih ) tidak sama seperti halnya ketika kita mengajak orang untuk pergi berlibur atau mencari hiburan. Tidak sedikit ketika masyarakat berduyun-duyun hendak melakukan shalat tarawih ada juga orang yang merasa cuek tidak ada sedikit pun niat apalagi terusik dengan suara adzan yang sedang dikumandangkan.

Bagi sobat yang hendak atau sedang menjalankan ibadah puasa, tidak ada salahnya sobat harus tahu terlebih dahulu apa yang seharusnya dikerjakan dan apa sebaiknya jangan dilakukan ketika sobat menjalankan ibadah itu. Agar mudah-mudahan ibadah di bulan Ramadhan ini menjadi lebih afdol dari segi agama.

Hal yang seharusnya dikerjakan ketika sedang puasa

#1. Membuang rasa marah dan benci di dalam hati

Menjalankan ibadah puasa selain sudah niat di lubuk hati, seyogyanya hati kita pun harus bersih dari pikiran yang negatif amarah dan murka. Dengan menjalankan puasa kita diharuskan lebih banyak bersabar dan menahan semua hawa nafsu dalam diri kita.

#2. Melaksanakan shalat fardu

Pada hakikatnya shalat fardu memang seharusnya dikerjakan bagi seorang muslim apalagi orang tersebut telah menjalankan ritual puasa. Itulah yang seperti para ustad katakan. Orang yang sedang puasa senantiasa menjaga shalatnya, agar amalnya tidak tergantung. Ibadah shalat yang dilakukan akan membawa kedamaian di dalam sanubari.

#3. Rajin mendengarkan tausyiah

Tanaman yang hijau lama kelamaan akan layu bila tidak disiram air dan terkena sinar natahari, hutan akan gersang dan tandus jika tidak ada air yang bisa meresapnya. Begitu pula hati akan membeku tanpa pengetahuan serta ilmu dari seorang guru. Melalui tausyiah siraman rohani yang diajarkan oleh para ustad dan guru-guru kita yang mengerti masalah agama kita pun dapat menimba ilmu dunia dan akhirat, yang semua itu menjadi manfaat. Dengan rajin mendengarkan tausyiah insya Allah kita mendapatkan motivasi di dalamnya terkait masalah puasa.

#4. Memberi sedekah walaupun kecil

Kita jadi tahu bagaimana rasanya dahaga dan lapar ketika kita sedang puasa, kita pun jadi tahu akan arti kesabaran dengan melakukan hal yang sama. Namun bagi orang yang tidak mampu mereka selalu kelaparan diluar bulan puasa juga. Bedanya kita hanya lapar ketika puasa dan hanya bulan puasa saja, tidak seperti mereka yang serba kekurangan.

Oleh karena itu dari pelajaran ini, kita sebagai orang yang berkecukupan hendaklah punya empati dan rasa kasihan terhadap sesama dengan memberikan sebagian rizkinya untuk disedekahkan. Itulah maknanya puasa.

#5. Ikhlas dalam menjalankannya

Apapun yang sudah pernah dilakukan berkaitan dengan puasa baik itu lapar, capek, lesu, hendaknya kita serahkan semua kepada Allah dengan kerendahan serta keikhlasan dalam qalbu hati kita. Semoga amal dan ibadah puasa yang selama ini dijalankan dapat diterima semuanya oleh Allah SWT Amiiin...

Adapun Hal-hal yang sebaiknya jangan dilakukan kerika sedang menjalankan puasa adalah sebagai berikut ini...

#1. Terlalu banyak tidur

Orang puasa memang bawaanya ngantuk melulu sudah begitu tidak ada aktifitas yang bisa dikerjakannya, yah sudah tidur adalah solusinya. Dalam pandangan lain juga menyatakan tidurnya orang yang berpuasa akan menjadi pahala. Tapi kalau terus tidur dalam kesehariannya ya tidak baik juga. Bahkan bisa termasuk makruh jadinya.

#2. Mencuri milik orang lain

Dalam hal ini tentu tidak diperbolehkan disituasi apapun juga, sifat krimitif yang hampir tidak punya pemikiran yang dalam ini seharusnya jangan diterapkan bagi siapapun juga. Tentu akan menjadi hal yang sia-sia jika sedang puasa melakukan hal yang dilarang tersebut.

#3. Tergesa-gesa di saar buka puasa

Menyegerakan berbuka puasa itu harus, tapi sebisa mungkin jangan terlalu terburu-buru ketika menyantap menu makanan yang ada. Karena sekilas kalau diperhatikan seakan berbuka puasa dengan cara itu, puasa kita jadi tidak ikhlas lantaran ada unsur dendam dan ancaman sebelum tanda waktu berbuka tiba. Berbukalah dengan cara yang normal dengan keikhlasan hati niscaya ada kesejukan yang tersembunyi di dalam sana.


Pembaca yang terhormat saya sendiri tidak bermaksud menjust judge seseorang, dan saya juga bukan muslim sejati yang merasa orang baik tanpa mempunyai dosa. Saya menulis disini terinspirasi pada lingkungan yang ada. Jadi bila mana ada kata-kata yang salah, dan tidak nyambung kalimatnya...

Mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya...

Akhir kata..

Wassalamu 'alaikum warokhmarullahi wabarokatuh...
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.