Ternyata Saya juga Bisa Menjadi Imam Shalat Tarawih

Setelah habis berbuka puasa seperti biasa saya dan kedua teman saya yang kelihatannya rajin dalam melaksanakan shalat tarawih, istirahat sambil menunggu waktu adzan isya berkumandang. Karena kita bertiga ini jika tidak ada halangan dan hendak ingin pergi ke masjid selalu memilih masjid mana yang sekiranya mau didatangi untuk shalat tarawih.

Memang disekitar kawasan ini terdapat banyak masjid yang bisa dijumpai hanya berjalan kaki. Namun kami bertiga seperti pada setiap tahunnya jika sudah datang bulan ramadhan kalau mau tarawih selalu berkeliling setiap malamnya, dari masjid satu ke masjid lainnya. Alasan kami dengan melakukan hal itu hanya ingin menjelajahi dan bersilahturohmi kepada warga yang ada disekitar itu.



Singkat kata, sebelum berangkat ke masjid dan azan isya dikumandangkan, cuaca sepertinya tidak membolehkan untuk pergi, karena tidak berapa lama lagi hujan langsung turun dan membasahi bumi. Kontan saja kami membatalkan untuk pergi tarawih. Lantaran hujan tidak juga mau reda.

Karena kedua teman saya ini bersih keras ingin sekali menunaikan sembahyang isya sekaligus shalat tarawih, ia mencari solusi bagaimana caranya agar kita bisa tarawih juga seperti orang lain yang sudah dulu ada di masjid. Alhasil kami bertiga pun tetap menjalankannya dengan pengetahuan yang sebisanya. Karena kami tinggal di dalam lingkungan pekerjaan dan terdapat ada mushola kecil yang disediakan oleh perusahaan.

Saya sendiri mencoba untuk menjadi seorang Imam tarawih pada malam ini, karena kedua teman saya ini belum begitu pandai untuk menjadi Imam shalat katanya. Dengan mental yang sedikit kuat saya beranikan diri untuk memulainya karena memang hujan diluar belum juga mau berhenti.

Alkhamdulillah... Dengan sedikit ketenangan dan percaya diri, saya bisa menuntaskan shalat tarawih tersebut. Entah apakah ada kesalahan atau tidak teman saya ini tidak memberitahuknnya kepada saya. Ataukah mungkin barangkali kami bertiga memang tidak paham semuanya tentang ilmu shalat.

Tapi meskipun demikian halnya saya sedikit punya pengalaman dengan belajar menjadi Imam shalat tarawih dilingkungan kami ini. Dan ternyata saya juga bisa menjadi Imam shalat tarawih.
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.