Lowongan Kerja di Serang dan Fenomena yang Ada

Sepertinya kata " LOWONGAN KERJA " serta ingin menjadi seorang karyawan  merupakan idaman bagi semua orang dalam mencari uang dan penghasilan. Baik di kota-kota besar terutama jakarta adalah pusat dalam mengadu nasib untuk merantau serta mencari pengalaman kerja.

Sama halnya seperti di kota serang seperti pada masa-masa sekarang ini, banyak perusahaan pabrik-pabrik bermunculan misalnya PT. Nikomas, PT Luncuong, PT. Pemi, PT. Indah kiat dan lain sebagainya. Namun seperti yang semua masyarakat kota Serang pasti ketahui bahwa PT. Nikomaslah yang paling dominan yang selalu diidam-idamkan oleh para pencari kerja di lingkungan tambak-cikande dan sekitarnya.


Namun sayang untuk melamar di sebuah pabrik terutama di Nikomas tidak semudah yang kita harapkan. Diantara dua ribu pelamar mungkin hanya dua puluh orang saja yang bisa diterima kerja. Mulai ketatnya penyeleksian, tidak sahnya berkas yang di syaratkan karena berbagai faktor entah manipulasi atau karena hal lainnya.

Fenomena seperti ini tentu membuat para CALO mendapatkan angin segar untuk memanfaatkan para pencari kerja sekaligus buat usahanya sendiri. Ada yang benar-benar ingin sekedar menolong. Dan ada pula oknum calo yang tidak bertanggung jawab bahkan sampai membohongi para pelamar yang hendak dibantunya itu.

Banyak sudah yang bisa masuk kerja tapi tidak sedikit juga yang malah kena tipu karena ulah calo tersebut. Maksud hati ingin mendapatkan pekerjaan apa daya nasib berkata lain. Apalagi pelamar tersebut masih awam dan belum begitu berpengalaman. Sehingga ini menjadi sasaran oleh para oknum yang tidak kenal rasa belas kasihan.


Mencari lowongan kerja itu memang gampang-gampang susah, gampang mendapatkan informasi baik melalui teman atau dimedia lainnya, namun terasah susah ketika mau melamarnya. Bahkan pencari kerja itu sendiri merasakan stres dan putus asa karena lantaran belum ada panggilan juga, apalagi mau kerja.

Usaha mereka tidak membuahkan hasil yang nyata hanya menimbulkan keluhan yang ada. Lapangan kerja sangat minim sedangkan pengangguran telah merajalela. Pemerintah hingga saat ini belum bisa memberikan sebuah kesejahteraan untuk rakyatnya dalam menanggulangi pengangguran serta mengentaskan kemiskinan, itulah kilahnya.

Mungkin juga para pencari kerja itu tidak terlalu fokus di satu perusahaan saja. Mereka pun pasti mencari ditempat lain yang barangkali ada lowongan pekerjaan dengan menggunakan layanan internet. Namun lagi-lagi di internetpun sebelum melangkah ke lebih lanjut, tidak jadi diteruskan karena kebanyakan disana syaratnya lebih tinggi lagi. Yang kemungkinan hal itu bisa bikin tidak memenuhi kelengkapan lamaran.

Menjadi seorang karyawan sepertinya profesi yang sangat diminati dan dibanggakan oleh sebagian masyarakat awam ketimbang menjadi profesi lainnya. Namun dalam mencari uang dan parlente. menjadi profesi lainnya pun tiada mengapa, asalkan dijalan yang benar.

Itu memang kehendak masing-masing orang, untuk memilih jenis profesi dan pekerjaannya ataupun di segala bidangnya. Dengan harapan bagi yang belum bekerja saat ini semoga cepat mendapatkan pekerjaan yang diinginkannya.
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.